Menjadi Ibu adalah amanah, tugas besar yang diemban seorang perempuan untuk bisa mengurus, menyayangi, mengasuh dan mendidik buah hati.
Di era majemuk seperti sekarang, dalam mendidik anak banyak tantangan yang dihadapi. Bagaimana kita bisa membangun generasi yang cerdas dan berkarakter baik, tentunya membutuhkan pemahaman mendalam tentang nilai-nilai Pancasila adalah yang menjadi landasan moral dan etika kita sebagai bangsa Indonesia. Bagaimana bisa membentuk karakter anak-anak yang kuat, bertanggung jawab, dan berintegritas tinggi.
Sidina Community adalah komunitas perempuan yang hadir untuk memberikan dukungan dan sumber daya bagi para Ibu yang peduli pendidikan. Sejak bergabung dalam komunitas Sidina, saya belajar tentang profil pelajar pancasila, dan bagaimana menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari saat mendidik buah hati dengan cara yang santai dan sederhana.
Dengan menjadi Ibu Peduli Pendidikan yang paham tentang profil pelajar pancasila, saya dan para Ibu lainnya berusaha menjadi garda terdepan dalam membentuk generasi penerus bangsa yang unggul dan bermartabat, serta mampu berkontribusi positif bagi masyarakat.
Nah, apa saja yang termasuk dalam elemen profil pelajar Pancasila? Bisa dilihat dari gambar berikut ini:
Supaya lebih bisa mendalami maknanya, izinkan saya jelaskan lebih detail yaa..
Beriman dan bertaqwa pada Tuhan Yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia, yaitu:
Seorang anak mampu memahami ajaran agamanya dan menerapkan pemahaman tersebut dengan menunjukkan akhlak baik baik itu akhlak beragama, akhlak pribadi, akhlak kepada manusia, akhlak kepada alam, dan akhlak bernegara.
Berkebhinekaan Global, yaitu:
Anak mampu berpikiran terbuka dalam mengenal dan menghargai keberagaman budaya yang ada, namun bisa tetap mempertahankan budaya luhur, lokalitas dan identitasnya. Mampu berkomunikasi dengan sesama dengan baik dan bertanggungjawab.
Bergotong Royong, yaitu:
Seorang anak memiliki kepedulian, mampu bekerjasama dengan teman secara sukarela sehingga kegiatan yang dilakukan dapat berjalan lancar, mudah dan ringan.
Mandiri, yaitu: Anak yang bisa bertanggung jawab atas proses dan hasil belajarnya, tidak menggantungkan diri pada orang lain.
Kreatif, yaitu:
Seorang anak mampu menghasilkan karya yang orisinal, bermakna, dan bermanfaat bagi lingkungan.
Bernalar Kritis, yaitu:
Seorang anak mampu secara objektif memproses informasi dan gagasan yang diterimanya, menganalisis informasi, mengevaluasi, dan menyimpulkannya sebelum kemudian mengambil keputusan.
Ternyata 6 karakter profil pelajar Pancasila ini, bisa menjadi acuan kita para Ibu dalam mendidik anak-anak di rumah. Mulai dari hal-hal kecil yang sederhana bisa berdampak besar bagi bangsa. Kerjasama antara orangtua, guru dan sekolah menjadi sebuah kesatuan yang tak terpisahkan dalam penerapan Merdeka Belajar yang sedang digaungkan pemerintah saat ini.
Jadi, semakin semangat untuk menjadi Ibu Peduli Pendidikan?
Yuk, bergabung dengan kami di Sidina Community.. berdayakan para Ibu untuk mencerdaskan bangsa, demi pendidikan Indonesia yang lebih baik.
Comments