Memasuki detik-detik menuju akhir tahun, adalah waktu yang tepat bagi kita untuk melakukan refleksi dan instrospeksi atas 12 bulan yang telah berjalan.
Ahhh.. Rasa-rasanya tidak banyak yang bisa ditorehkan dalam perjalanan hidup saya di tahun 2019 ini, tidak sama sekali, bahkan jauh dari apa yang sudah ditargetkan.
Tidak seperti 2018 lalu, dimana saya bisa menyentuh pencapaian pribadi 78% dari seluruh rencana hidup yang dituliskan.
Kecewa? Ya, tentu saja..
Tapi ketika saya kembali berkaca diri, melakukan kontemplasi dan perenungan, ternyata hampir 100% visi besar saya di 2019 tercapai
Clean, Clear, Focus!!
(maaf hanya saya yang tau maknanya 😁)
Terkadang manusia memang begitu, selalu melihat dari kacamata dunia yang fana. Membuat target pun sama, hanya duniawi semata.
Padahal, setelah disadari justru ini adalah tahun terbaik bagi saya. Tahun dimana saya benar2 memasrahkan hidup saya dalam genggamanNya.
.
Disaat semua rencana hidup berantakan, periode jungkir balik, keputusan mendesak, hingga berakhir pada kalimat..
"Allah, mohon gerakkan semesta untukku. Dekatkan aku dengan apa2 yang menjadi takdirku, dan jauhkan aku dari kebahagiaan semu".
Lantas dalam sekejap "KUN FAYAKUN".. Allah bukakan jalan, MaasyaAllah 💖
Maka, hari ini izinkan aku mengucap syukur.. Segala puji bagiNya, Robb semesta alam yang atas keridhoanNya aku bisa terus hidup dan menghidupkan.
Di tahun ini, ada banyak hal yang tak pernah kupinta menjadi realita. Ada yang bahkan hanya terbesit ingin, menjadi nyata. Ada begitu banyak pelajaran yang kudapat dari manusia2 yang baru saja kukenal di dunia maya. MaasyaAllah 💖
Tentang beragam dinamika hidup manusia, aneka perangai dan problematika takdir yang menerpa. Memberi warna tersendiri dalam ruang pribadiku. Memintaku untuk terus berucap syukur, "laa haula wa laa quwwata illa billah"
Depok, 30 Desember 2019
Raannniiii
Berkaca diri
#kontemplasi #renungan #akhirtahun #2019 #berucapsyukur #aksararani #catatanhati #jejakkalimat #ruangsendiri #lonely #merenung #menulis #ceritaku #episodebaru
Comments