A little patience might be all that we need for these problems to go.
No matter how hard it is, there will be a beautiful way out.
Just keep believing and let Allah handle things for you :)
Assalaamu’alaykum..
Hello Dear,
How are you today?
How about your feeling?
Is there anything blue or maybe a little white?
Yeah, unfortunately..
Hari-hariku terasa lebih berat dan semakin melelahkan..
Lelah fisik pun juga lelah hati..
But its okay, thats life isnt it?
Beberapa hari yang lalu temanku pernah bertanya,
Ran.. bagaimana caranya kamu bertahan?
Bagaimana kamu bisa berprasangka baik dalam setiap masalah?
Aku ngga pernah liyat kamu marah, kesel, apalagi cemberut..
Padahal kan kadang orang tuh suka bikin kesel, kalo aku mah udah gondok deh..
Humm.. gimana yah?
Udah default nya gitu kaliyah, jawabku sekenanya sambil tertawa.. :)
***
Dear My Friend,
Dulu aku pernah berjanji pada diriku sendiri untuk tidak mudah menyerah dalam tiap situasi di hadapan. Berjanji untuk bertahan menebar kebaikan pada setiap insan yang membutuhkan. Berjanji untuk terus tersenyum menghadapi hari, apapun yang terjadi.
Karena seutas senyum tulus dari hati, bisa membantu meringankan beban orang yang kita cintai. Sejatinya senyumku ini bukan untukku, tapi untukmu, kamu dan kamu..
Aku hanyalah satu dari berjuta manusia yang pernah ada di bumi ini.
Jika Tuhan memilihku terlahir ke dunia, tentulah karena aku pantas menerimanya.
Tuhan memintaku terus hidup sampai hari ini, tentulah karena aku layak atasnya.
Jika Tuhan saja mencintaiku sebesar itu, maka sudah sepatutnya aku pun mencintai segala yang ada dalam diriku.
Kelemahanku, kekuranganku, kebobodohanku dan kerapuhanku hanyalah bagian kecil dari nikmat yang Dia berikan untukku.
Asal kau tau saja,
Aku yang kau kenal kuat tidaklah setangguh yang kau lihat.
Aku yang selalu tersenyum, tidaklah seceria yang kau kira.
Aku tetaplah manusia, sama sepertimu.
Aku juga punya hati, rasa dan cinta..
Aku hanya memilih untuk terus tumbuh dan mencintai.
Aku hidup, untuk bahagia dan bersyukur.
Aku bangkit, untuk berdiri lagi setelah terjatuh.
Aku hanya memilih tersenyum kembali setelah hati menangis..
Dear You, My Special One..
Sungguh tidak ada yang salah dari rencana Tuhan padaku, padamu..
Kita hanya perlu bertumbuh dari semua ini.
Kita hanya perlu saling menguatkan dan mengingatkan satu sama lain.
Kita hanya perlu saling menjaga dan mendukung.
Kita hanya perlu terus percaya bahwa masa depan pasti lebih indah..
Apapun yang ada dalam pikiranmu sekarang,
Apapun yang kau khawatirkan, itu semua belum tentu akan terjadi kan?
Ambillah nafas dan tenangkan dirimu.. besok kita usahakan lagi yah :)
Aku tau, hari-hari belakangan ini pasti terasa sangat panjang bukan?
Kamu pasti lelah, akupun sama lelahnya..
Tapi kamu hebat sudah bisa melaluinya, aku bangga padamu.
Tak papa, besok atau lusa harimu pasti jauh lebih baik..
Ada aku disini yang menemani..
Ada Allah yang selalu mengawasi dan membimbingmu setiap hari.
Ada mereka yang masih membutuhkan peranmu di bumi.
Dear My Bestfriend,
Atas segala pernah yang membuat kita hampir menyerah dalam menjalani hidup, percayalah bahwa hadirnya bukanlah untuk membuat kita berputus asa.
Tak ada maksud Allah membuat kita terjatuh begitu saja tanpa ada hikmah kebaikan di dalamnya. Akan selalu ada sisi baik yang kan membuat kita banyak belajar, entah itu soal kesabaran, kesungguhan niat, tekad bahkan mungkin kepasrahan.
Di sanalah sesungguhnya iman kita diuji. Keyakinan pada Zat yang Maha Mengendalikan hidup kita, menguasai jiwa-jiwa yang fana, tempat kembali terbaik dari segala rupa pelarian yang cari.
Bukankah seharusnya iman itu mengalahkan baper?
Dan tawakal menghilangkan semua kekhawatiran..
Maka pasrahkan semua persoalan hidupmu padaNya,
Dia yang paling tau apa yang kita butuh, apa yang kita mau, apa yang kita suka.
Biarkan Allah yang genggam hatimu,
Biar Allah lapangkan dadamu,
Biar Allah tunjukkan jalanmu,
Biar Allah yang selesaikan masalahmu..
Cukup jadilah kau seperti nelayan,
Berlayarlah demi orang yang kau cintai,
Meski penuh konsekuensi hidup dan mati.
Sebab tidak berlayar bukanlah sebuah pilihan..
Wallahi, segala sesuatu itu ada tempatnya..
Tidaklah Dia ciptakan semua ini dengan sia-sia.
Toh pada akhirnya nanti, kita semua akan pergi.
Meninggalkan hiruk pikuk dunia yang seringkali menguras energi dan air mata.
Menyisakan kenangan bagi orang-orang yang mengenal kita.
Berikanlah kenangan terbaikmu pada mereka,
Dan jadilah sebaik-baik hamba..
Dear You,
Meski surat ini ku tuliskan untukmu, namun sesungguhnya surat ini ku tujukan bagi diriku sendiri. Sebagai pengingat kala sendiri, sebagai penghibur kala sendu.
Terima kasih sudah membersamai hari-hariku,
Terima kasih telah setia membaca tulisan-tulisanku,
Terima kasih untuk bersedia menjadi penyemangat bagiku..
Selamat berbahagia,
Raannniiii
Sahabat mayamu.. ^_^
Comments